Pada Tahun Ajaran 2020/2021, penggunaan Aplikasi Rapor Digital (ARD) Madrasah yang sudah di laksanakan dan sudah di sosialisasikan perkiraan pada tahun 2018 kemarin pada tahun ini penggunaan ARD sementara tidak bisa digunakan lagi dalam artian penggunaan raport bisa dengan cara manual atau menggunakan Aplikasi MS Excel
Untuk mengetahui isi dari Surat Edaran yang diterbitkan pada tanggal 27 November 2020 kemarin silahkan anda perhatikan hal-hal yang terkandung dalam Surat Edaran tentang Penggunaan Aplikasi Rapor Digital Madrasah berikut ini
Memperhatikan akan berakhirnya masa belajar semester ganjil Tahun Ajaran 2020/2021 serta sedang berlangsungnya proses penyelarasan sistem penilaian rapor digital pada platform e-Learning Madrasah di pusat, maka untuk menjamin agar pelaksanaan proses penilaian hasil belajar di madrasah tetap dapat berjalan dengan lancar,terutama untuk penyusunan laporan hasil belajar atau rapor semester ganjil tahun ajaran 2020/2021, diminta seluruh madrasah (RA, MI, MTs, dan MA) tidak menggunakan aplikasi ARD sampai terselesaikannya sistem penilaian rapor digital yang sedang diselaraskan.
Sementara waktu penyusunan rapor semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 agar dilakukan secara manual.
Demikian disampaikan, mohon ketentuan ini dapat dipedomani, disosialisasikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya pada wilayah kerja masing-masing.
Untuk lebih jelasnya silahkan anda bisa melihat Surat Edaran berikut ini
Menindaklanjuti Surat Edaran diatas, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kembali menerbitkan Surat Edaran terkait penggunaan ARD dan ARDIRA, untuk lebih jelasnya silahkan Download Surat Edaran berikut ini
Demikian yang dapat mimin informasikan terkait Penggunaan Aplikasi Rapor Digital (ARD) Madrasah di Tahun Pelajaran 2020/2021 ini. semoga dengan adanya Surat Edaran ini bisa dijadikan sebagai pedoman dan acuan dalam membuat raport di Semester Ganjil Tahun 2020/2021 ini.